Apakah Lebih Baik Minum Obat dengan Air Hangat atau Air Dingin? Berikut Ini Jawaban Ilmiahnya

https://nutrimax.co.id/storage/img/article/apakah-lebih-baik-minum-obat-dengan-air-hangat-atau-air-dingin-berikut-ini-jawaban-ilmiahnya.jpg

Ketika sakit, minum obat adalah langkah pertama yang banyak orang ambil untuk pulih dengan cepat. Namun, pernahkah kamu berpikir apakah suhu air yang digunakan saat minum obat memengaruhi efektivitasnya? Banyak orang cenderung menggunakan air dingin karena terasa lebih menyegarkan, sementara yang lain lebih suka air hangat karena lebih nyaman ditenggorokan. Di balik kebiasaan ini, terdapat fakta ilmiah yang patut dipahami. 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suhu air dapat memengaruhi seberapa cepat obat larut dan diserap oleh tubuh. Hal ini berarti pilihan antara air hangat atau dingin penting, karena dapat memengaruhi proses penyembuhan.

Air Hangat Bukan Air Panas

Obat-obatan cenderung larut dan diserap oleh tubuh dengan lebih mudah ketika diminum dengan air hangat atau air pada suhu ruangan. Hasil studi dalam jurnal Pharmaceutical Research menunjukkan bahwa, parasetamol diserap lebih cepat ketika diminum dengan air hangat.

Manfaat tersebut berasal dari air hangat yang mempercepat pelarutan obat di lambung dan membantu proses pengosongan lambung ke usus, yang merupakan tempat utama penyerapan obat.

Namun, harus diingat sebaiknya konsumsi air hangat bukan air panas. Karena air yang terlalu panas berisiko merusak struktur kimia obat dan bisa menyebabkan luka bakar mulut atau tenggorokan. 

Apa yang Terjadi Jika Minum Obat dengan Air Dingin?

Penting untuk diingat bahwa obat-obatan diserap saat melewati selaput di dalam lambung dan usus. Agar proses penyerapan berjalan lancar, kondisi dan suhu organ yang menyerap obat-obatan harus optimal.

Ketika mengonsumsi obat dengan air dingin, suhu lambung akan menurun. Hal ini dapat menghambat proses pelarutan obat, sehingga penyerapannya menjadi kurang optimal. Karena tubuh akan lebih fokus menstabilkan suhu internal yang turun akibat minum air dingin daripada menyerap obat yang telah dikonsumsi.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Mengonsumsi obat tidak hanya tentang dosis dan jadwal, tetapi juga bagaimana cara kita mengonsumsinya. Jika ingin obat bekerja secara optimal, disarankan untuk menggunakan air bersuhu ruangan atau air hangat saat mengonsumsinya. 

Meskipun terdengar sepele, langkah kecil seperti memilih suhu air yang tepat bisa membantu obat bekerja lebih cepat dan tubuh lebih cepat pulih. Air hangat tidak hanya nyaman, tetapi juga membantu tubuh menyerap obat dengan lebih efisien. Dengan pemahaman ini, semoga lebih banyak orang yang lebih bijak dalam mengonsumsi obat.

Sumber: 

KIMSHealth Hospital. 2024. Why you shouldn’t consume medicines with cold water - Link

Pharmaceutical Research. 2014. Does a hot drink provide faster absorption of paracetamol than a tablet? - Link

National Institute on Aging. 2022. Taking medicines safely as you age - Link

Loading...
Please wait ...
whatsapp