Olahraga Setelah Makan, Ringan Tapi Efektif
Setelah makan besar, beberapa orang memilih untuk bersantai atau bahkan berbaring sembari scroll social media. Di sisi lain, orang lain juga bertanya-tanya apakah boleh berolahraga setelah makan. Ternyata, melakukan aktivitas fisik setelah makan bukanlah hal yang dilarang selama dilakukan dengan tepat.
Meta-analisis yang dipublikasikan di jurnal Sports Medicine menyebutkan, aktivitas fisik ringan setelah makan sebenarnya dapat bermanfaat, seperti mempercepat proses pencernaan dan menurunkan kadar gula darah. Namun, ada beberapa batasan dan jenis latihan yang perlu dipertimbangkan agar tubuh tetap nyaman dan aman.
Mengapa Berolahraga Setelah Makan Bermanfaat
Ketika kita berjalan, otot-otot kita mulai bekerja dan menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Sebuah studi menyebutkan, aktivitas seperti jalan kaki, yang berlangsung antara 2-5 menit, sudah cukup untuk menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Aktivitas fisik membantu pergerakan makanan melalui saluran cerna, mencegah gejala seperti kembung atau sembelit. Penting untuk dicatat bahwa ini bukan berarti bebas melakukan olahrga berat setelah menyantap sepiring nasi padang.
Jangan Sembarangan Olahraga
Satu hal yang sering dilupakan adalah proses pencernaan membutuhkan aliran darah yang cukup ke perut. Jika kita langsung melakukan olahraga intens, seperli lari dan angkat beban berat, tubuh akan mengalihkan darah ke otot sehingga bisa mengakibatkan kram perut, mual atau bahkan muntah.
Olahraga Yang Aman Setelah Makan
Ada beberapa akitvitas yang dianjurkan setelah makan. Aktivitas ini dapat membantu pencernaan tanpa memberikan beban berlebih pada lambung. Berikut beberapa aktivitas ringan dan manfaatnya:
Jalan kaki santai: Membantu mempercepat pencernaan tanpa menggangu lambung.
Yoga ringan: Posisi seperti Wind-Relieving Pose atau Seated Twist bisa bantu mengurangi rasa kembung.
Bersepeda: Bersepeda dengan intensitas ringan dapat mempercepat proses pencernaan dan mengurangi rasa begah setelah makan.
Hindari olahraga yang melibatkan banyak gerakan melompat, membungkuk atau memutar terlalu kuat, karena dapat memberikan tekanan tambahan pada perut dan lambung.
Kenali Tubuh Sendiri
Tubuh setiap orang berbeda, jadi penting untuk mengenali respons tubuh sendiri. Jika merasa perut masih penuh atau tidak nyaman, tunda olahraga sebentar atau pilih aktivitas yang sangat ringat.
Terakhir, perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan tinggi lemak dan protein cenderung lebih lama dicerna sehingga jeda waktu yang lebih panjang sebelum bisa berolahraga dengan nyaman.
Sumber:
PubMed. 2023. After Dinner Rest a While, After Supper Walk a Mile? - Link
EatingWell. 2022. Walking After Meals for Just 2 Minutes - Link
EatingWell. 2024. This Is the Best Time to Exercise After a Meal - Link
