Bahaya Kasur yang Mengandung Fiberglass: Risiko Kesehatan yang Sering Tak Disadari
Dalam beberapa tahun terakhir, Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat (CPSC) menerima lebih dari 100 keluhan dari konsumen yang mengalami masalah akibat kasur yang ternyata mengandung fiberglass. Keluhan ini bervariasi, mulai dari ruam kulit, gatal-gatal, hingga gangguan pernapasan.
Salah satu cerita yang cukup viral datang dari seorang pengguna TikTok dengan nama akun @heart.led. Ia menemukan serat kaca (fiberglass) berhamburan di seluruh apartemennya setelah membuka penutup kasur. Akibatnya, banyak barang pribadinya harus dibuang karena terkontaminasi serat-serat halus tersebut.
Apa Itu Fiberglass dan Mengapa Ada di Kasur?
Fiberglass adalah material yang terbuat dari campuran kaca dan plastik. Bahan ini kerap digunakan dalam berbagai produk karena sifatnya yang tahan panas dan cukup murah. Dalam industri kasur, fiberglass biasanya digunakan sebagai lapisan pengaman untuk mencegah risiko kebakaran. Produk ini lebih sering ditemukan pada kasur dengan harga terjangkau.
Meski terlihat “aman” selama penutup kasur tidak rusak, potensi masalah muncul ketika lapisan penutup robek atau dibuka. Partikel kecil fiberglass bisa dengan mudah menyebar ke udara dan menempel di permukaan rumah, pakaian, hingga kulit manusia.
Risiko Kesehatan yang Mungkin Timbul
Menurut Tasha Stoiber, PhD, ilmuwan dari Environmental Working Group, serpihan fiberglass yang tersebar dapat menempel ke mana-mana. Bila terhirup atau menempel di tubuh, dampaknya bisa cukup serius, seperti:
Gangguan pernapasan: Partikel halus yang masuk melalui hidung, mulut, atau tenggorokan bisa menimbulkan iritasi hingga masalah paru-paru.
Iritasi kulit: Kontak langsung dapat menyebabkan ruam, rasa gatal, bahkan lepuh.
Gangguan pada mata: Menurut penelitian dari Departemen Kesehatan Publik California, partikel kaca ini dapat menggores permukaan mata, menyebabkan perih, pendarahan, hingga luka permanen.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Judy Echavez, Public Affairs Specialist dari CPSC. Ia menjelaskan bahwa meski fiberglass dalam bentuk tekstil dianggap tidak berbahaya, kondisinya akan berbeda jika partikel-partikelnya lepas ke udara. Dalam jumlah banyak, fiberglass bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan penghuni rumah.
Cara Mengetahui Apakah Kasur Mengandung Fiberglass
Mengingat risikonya cukup besar, ada baiknya konsumen lebih teliti sebelum membeli kasur. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Cek label bahan. Perhatikan apakah ada istilah seperti fiberglass, glass wool, atau glass fiber reinforced plastic. Walaupun tidak selalu tercantum, ini bisa menjadi petunjuk awal.
Hubungi produsen kasur. Jika label tidak menjelaskan bahan yang digunakan, jangan ragu untuk menanyakan langsung ke perusahaan.
Cari ulasan konsumen lain. Ketik merek dan tipe kasur di mesin pencari untuk melihat apakah ada keluhan serupa dari pembeli sebelumnya.
Jangan terkecoh sertifikasi. Beberapa sertifikat hanya menilai keamanan busa, bukan lapisan kain penutup yang mungkin mengandung fiberglass.
Langkah Pencegahan Jika Kasur Sudah Mengandung Fiberglass
Apabila kasur di rumah sudah terlanjur mengandung fiberglass, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya. Jeffrey May, seorang ilmuwan dan penulis buku tentang kualitas udara dalam ruangan, merekomendasikan penggunaan penutup kasur berbahan poliuretan. Bahan ini bisa mencegah serpihan fiberglass menyebar ke udara.
Jika sudah terlihat ada serat kaca keluar dari kasur, segera lakukan langkah pengamanan:
Gunakan kacamata, masker, dan pakaian tertutup saat membersihkan.
Gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA agar partikel bisa tersedot dengan aman.
Hindari menyapu karena justru bisa membuat serat halus semakin menyebar.
Sumber:
Multidisciplinary Digital Publishing Institute. 2022. Fiberglass and Other Flame-Resistant Fibers in Mattres Covers. - Link
Everyday Health. 2023. Does Your Mattres Contain Fiberglass? How to Know and Why It’s Dangerous. - Link
Environmental Working Group. 2023. California Legislature approves ban on fiberglass in mattresses and upholstered furniture - Link
May Indoor Air. 2015. Dust is the devil - Link
