4 Sehat 5 Sempurna VS Gizi Seimbang: Mana yang Lebih Tepat?

https://nutrimax.co.id/storage/img/article/4-sehat-5-sempurna-vs-gizi-seimbang-mana-yang-lebih-tepat.png

Sebagai warga Indonesia, pasti tidak asing dengan slogan 4 Sehat 5 Sempurna jika membahas mengenai pola makan sehat. Namun, hal ini keliru karena konsep tersebut sudah tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini. Konsep Gizi Seimbang ditetapkan untuk menggantikan slogan tersebut, namun masih terdapat sejumlah masyarakat yang belum mengetahuinya. Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, lebih dari 96% masyarakat Indonesia masih kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah. Angka ini menunjukkan tantangan besar dalam mencapai pola makan bergizi seimbang di Indonesia.

Mengingat Kembali 4 Sehat 5 Sempurna

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna adalah konsep yang dikenalkan oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo pada tahun 1952 sebagai salah satu media penyuluhan mengenai pentingnya gizi dan untuk mengubah pola konsumsi masyarakat. Konsep 4 Sehat 5 Sempurna terinspirasi dari Basic Four Amerika Serikat yang mulai diperkenalkan pada era 1940-an.

 

Konsep ini memuat bahwa menu makanan yang baik terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan, serta minum susu untuk menyempurnakan menu tersebut. Namun, konsep ini sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam bidang gizi serta masalah dan tantangan yang akan dihadapi. Sehingga prinsip gizi saat inti diganti menjadi Gizi Seimbang yang diyakini dapat mengatasi masalah gizi tersebut.

Memahami Konsep Pedoman Gizi Seimbang

Konsep Gizi Seimbang telah diterapkan di Indonesia sejak tahun 1955 yang merupakan realisasi dari rekomendasi Konferensi Pangan Sedunia di Roma tahun 1992. Namun, hal ini tidak sejalan dengan penyuluhan dan pengenalannya kepada masyarakat sehingga pada tahun 2014 dirancang dan ditetapkan kembali mengenai konsepnya. Sehingga didapatkan 10 pesan umum gizi seimbang, yaitu 1) Syukuri dan nikmati anekaragam makanan, 2) Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan, 3) Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, 4) Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok, 5) Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak, 6) Biasakan Sarapan, 7) Biasakan minum air putih yang cukup dan aman, 8) Biasakan membaca label pada kemasan pangan, 9) Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir, 10) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal.

Konsep Gizi Seimbang divisualisasikan dengan Tumpeng Gizi Seimbang. Semakin ke atas ukuran tumpeng semakin kecil porsi pangan yang dibutuhkan tubuh. Pada setiap kelompok pangan dituliskan berapa jumlah porsi setiap kelompok pangan yang dianjurkan.

Lalu, Apa Perbedaannya?

Melansir dari laman resmi Kemenkes RI, dinyatakan bahwa terdapat 4 perbedaan yang mendasar antara 4 Sehat 5 Sempurna dengan Gizi Seimbang, yaitu:

  1. Penekanan Pesan

    Konsep 4 Sehat 5 Sempurna menyampaikan pesan bahwa makanan yang sehat harus terdapat nasi, lauk-pauk, sayur, buah, serta susu agar sajian sempurna tanpa mengacu pada jenis zat gizi maupun porsi yang harus dikonsumsi. Sedangkan konsep Gizi Seimbang menyampaikan pesan dengan merangkumnya melalui ‘4 Pilar Gizi Seimbang’, yaitu 1) Membiasakan makan dengan aneka ragam pangan, 2) Menerapkan pola hidup bersih, 3) Pentingnya pola hidup aktif dan olahraga, 4) Tetap pantau berat badan. Konsep Gizi Seimbang juga menyampaikan bahwa makanan yang dikonsumsi harus mengandung zat gizi dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh setiap orang atau kelompok umur. 

  2. Susu Bukan Penyempurna

    Dalam konsep 4 Sehat 5 Sempurna, susu disebutkan sebagai penyempurna dari sajian makan sehari-hari. Sedangkan pada Gizi Seimbang, susu bukan termasuk ke dalam kelompok pangan khusus melainkan termasuk ke dalam salah satu sumber protein. Susu juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi sehingga jika makanan lain sudah cukup akan zat gizi tersebut maka susu bukan hal yang wajib dikonsumsi.

  3. Penjelasan Mengenai Porsi

    Seperti yang diketahui bahwa pada konsep 4 Sehat 5 Sempurna tidak menyebutkan berapa jumlah yang harus dikonsumsi setiap hari untuk kelompok makanannya. Sedangkan pada konsep Gizi Seimbang mengatur mengenai jumlahnya. Konsumsi makanan dalam satu hari sebaiknya sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan, yaitu asupan protein nabati 2-3 porsi, protein hewani 2-3 porsi,  makanan pokok 3-8 porsi, sayuran 3-5 porsi, buah 3-5 porsi serta minum air mineral minimal 8 gelas. Hal ini disesuaikan lagi dengan kebutuhan per-orang ataupun kelompok umur.

  4. Pentingnya Minum Air Mineral

    Pesan mengenai air mineral dan jumlah konsumsinya tidak disampaikan pada konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Sedangkan konsep Gizi Seimbang mengatur tentang hal ini, disebutkan bahwa dianjurkan untuk konsumsi 8 gelas per hari. Konsumsi air mineral dalam jumlah yang cukup dimasukkan dalam komponen gizi seimbang mengingat pentingnya air dalam proses metabolisme tubuh dan dalam pencegahan dehidrasi.

Dari salah satu pesan pedoman Gizi Seimbang di atas dapat diketahui bahwa pentingnya menerapkan pola hidup dengan cara konsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan zat gizi tubuh. Namun, pola hidup era sekarang terkadang belum mampu mencukupinya sehingga dibutuhkan bantuan suplementasi dari luar, seperti:

  1. Nutrimax Complete Multivitamins & Minerals, kombinasi sinergis 13 Vitamin dan 16 Mineral, plus American Ginseng (Panax quinquefolius) Extract dan Redgine™ (Zingiber officinale Var Rubrum) Rhizoma Extract membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menambah energi dan stamina serta melindungi tubuh dari penyakit. Beli di sini

  2. Nutrimax Green Max, kombinasi 2 superfood yaitu Chlorella dan Spirulina yang bisa membantu mencukupi kebutuhan serat mengingat konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia yang masih rendah. Beli di sini

  3. Nutrimax Vitamin D3 400 IU, 1000 IU, 4000 IU dengan teknologi water dispersible membantu mencukupi kebutuhan vitamin D karena angka defisiensi vitamin D di Indonesia saat ini masih tinggi terutama pada anak-anak. Beli di sini

Sumber:

Badan Pangan Nasional. 2024. Gugah Kesadaran Masyarakat Pentingnya Sayur dan Buah - Link

Kemenkes. 2016. Inilah Perbedaan “4 Sehat 5 Sempurna” Dengan “Gizi Seimbang” - Link

Permenkes RI No. 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. 

Loading...
Please wait ...
whatsapp